Sabtu, 25 Juni 2011

Struktur Sosial Islam

KESEIMBANGAN dalam semua aspek kehidupan adalah idealisme Islam. Islam datang di tengah situasi dan kondisi sosial yang betul-betul bobrok hingga disebut zaman jahiliyah. Strata sosial dalam masyarakat Arab jahiliyah sangat timpang. Perbudakan merajalela, kaum wanita ternista, moralitas berada di titik nadir, dan yang berlaku adalah hukum rimba, homo homini lupus.

Kedatangan Islam, menurut Fazlur Rahman dalam “Islam”-nya, pada awalnya memberikan penekanan utama pada prinsip monotheisme, tertib moral, dan keadilan sosial ekonomi. Prinsip-prinsip inilah yang membuat berang pemuka Quraisy karena menganggap prinsip-prinsip itu mengancam eksistensi mereka. 

Penekanan Muhammad pada keadilan ekonomi jelas membuat tersinggung kelompok oligarkhi yang menguasai perekonomian Mekkah. Larangan riba jelas menohok dan mengancam stabilitas mereka. Karena itu, kata Fazlur Rahman, penentangan mereka terhadap Islam dilatarbelakangi oleh berbagai motivasi, tidak semuanya semata-mata karena Muhammad menentang habis tradisi mereka, tetapi juga karena kepentingan ekonomi mereka terancam. Seperti Abu Sofyan, salah satu  konglomerat yang getol hendak menyingkirkan Nabi. Larangan riba jelas bertentangan dengan budaya mereka yang merentekan uang dan barang hingga berlipat ganda, bukan tanggung-tanggung, jika piutang mereka tidak diibayar, mereka akan menjadi budak si pemberi piutang. Kondisi ini amat mempengaruhi starata sosial masyarakat Arab jahiliyah saat itu.  

Perjuangan panjang Muhammad akhirnya sampai juga pada titik kulminasi, di mana di akhir hayatnya ia sempat menyaksikan suatu realitas yang ideal bagi masyarakat Islam, yakni masyarakat madani (civil society). Di akhir pidato perpisahannya pada Haji Wada, Rasul Allah yang mulia ini mengulangi lagi elan vital yang dibawa Islam di atas, bahwa Islam datang untuk menegakkan prinsip-prinsip kemanusiaan, persamaan, keadilan sosial, keadilan ekonomi, kebajikan, dan solidaritas. Suatu kondisi ideal masyarakat Islam telah tercapai di mana monotheisme telah tegak, moralitas masyarakat diacungi jempol, strata kelas menengah lebih banyak dari dua strata lainnya, kelas atas dan kelas bawah. Artinya kedatangan Islam adalah memperbaiki struktur lahiriyah dan batiniyah masyarakat Islam. 

Struktur sosial yang seimbang jelas merupakan cita-cita setiap peradaban. Noeng Muhadjir, guru besar filsafat pendidikan di Yogyakarta, dalam salah satu ceramahnya di Banda Aceh, mengatakan bahwa sepanjang sejarah manusia, dikenal tiga model struktur sosial masyarakat, pertama adalah struktur piramida atau prisma; kedua model piramida terbalik; dan yang ketiga adalah model ketupat. 

Struktur model piramida atau prisma adalah struktur yang buruk, di mana dalam struktur ini jumlah masyarakat strata sosial rendah atau miskin paling banyak. Strata ini akan meningkat secara mengerucut sehingga pada titik paling topnya, jumlah strata sosial yang super tinggi semakin sedikit. Struktur seperti ini jelas sangat timpang, dan struktur seperti inilah yang mendominasi strata sosial masyarakat dunia dulu hingga sekarang. 

Struktur model piramida adalah bias dari aliran kapitalisme yang mendorong manusia memberlakukan hukum rimba. Siapa saja yang memiliki banyak kapital, boleh-boleh saja menguasai sumber-sumber produksi, tanpa batas, dan batas satu-satunya adalah kemampuan mereka sendiri. 

Adalah bencana abad ini, ketika yang mengusung bendera itu adalah gembong-gembong kapitalis sejati seperti Amerika dan kroninya, fakta bahwa mereka menjadikan dunia sebagai objek kekuasaan, negara dapat dibeli, manusia diatur dengan uang, nasib manusia seolah ada di tangannya. Nafsu serakah kapitalisme telah membuat dunia dan peradaban remuk redam. Korban keserakahan yang paling anyar adalah Irak dan Afghanistan. Namun, di atas semua itu, yang paling memilukan adalah ketika virus kapitalisme itu telah betul-betul mewabah, menjadi mainstream dalam masyarakat modern. Filosofi kapitalisme itu dewasa ini terdapat di semua lapisan masyarakat, dan hasilnya adalah ketimpangan yang luar biasa. 

Struktur model kedua, piramida terbalik, di mana jumlah strata tinggi dan kaya, paling banyak dan mendominasi masyarakat, hampir mustahil terwujud dalam masyarakat yang besar seperti negara. Kalaupun ini menjadi idealisme suatu masyarakat, maka untuk mewujudkannya paling bisa dalam wilayah yang terbatas dan kecil sekali. Mungkin Brunai Darussalam adalah contoh suatu masyarakat dengan kemakmuran yang tinggi, tapi, Brunai bukanlah contoh ideal masyarakat madani, sebab ia juga masih berada di bawah ketiak kaum kapitalis.  

Struktur model piramida terbalik ini pula yang menjadi angan-angan aliran komunisme, seperti yang dianut oleh mantan Uni Soviet, RRC, Korea Utara, Kuba, dan kroninya. Prinsip aliran ekonomi ini adalah prinsip “maju bersama mundur bersama”, makmur sama-sama, melarat juga dibagi rata. Untuk beberapa dasawarsa, aliran ini pernah mendominasi dunia dan sempat mampir di Indonesia. Tapi, secara makro, idealisme seperti ini sulit diwujudkan. Tidak bisa dibayangkan jika potensi manusia hanya dan untuk negara, mereka tidak bebas berkreasi dan berangan-angan seperti mereka yang menganut prinsip kapitalis, semua tergantung pada negara. Ini adalah idealisme yang terlalu ideal tapi akhirnya tidak ideal, meski yang seperti itulah yang terbaik, tetapi mustahil terjadi. Bukti nyata kegagalan aliran ini adalah tumbangnya Uni Soviet, penyangga utama aliran ini. 

Bagaimana dengan struktur model ketiga? Model ketupat. Demikian Noeng Muhadjir menyebutnya. Struktur sosial yang sangat elegan yang dicita-citakan adalah seperti formasi ketupat, banyak di tengah, artinya dalam struktur ini, strata menengah adalah starata yang paling banyak yang membesar dari bawah dan mengerucut ke atas. Strata bawah, kalangan ekonomi lemah merengsek ke atas semakin sejahtera menuju level menengah, mengkristal membentuk kalangan menengah-lah yang paling banyak dalam masyarakat. Setelah itu naik lagi ke atas membentuk setengah kerucut yang dihuni strata paling top, tapi jumlahnya terbatas, bukan terbanyak seperti model kedua dan tersedikit dalam model pertama. 

Amat mungkin dan amat ideal. Dan itulah yang menjadi idealisme Islam. Nabi mengatakan bahwa sebaik-baik keadaan adalah pertengahan. Islam tidak pernah melarang siapapun untuk memiliki harta benda yang banyak, tapi tidak boleh memonopoli kapital sehingga merugikan orang lain. Islam juga melarang miskin dan menganjurkan giat untuk menggapai sejahtera, sebab agama hanya bisa ditegakkan dengan kesejahteraan kehidupan umat. Islam melarang penumpukan kapital pada satu-satu kelompok atau individu. Di sisi lain, Islam juga tidak merestui cara komunisme yang menggenggam dan menyamakan nasib manusia, padahal manusia dalam Islam dianjurkan dan bebas berkompetisi meraih kejayaan, dan kejayaan yang paling baik adalah pertengahan, tidak terlalu kaya dan tidak miskin. 

Tiga model struktur sosial dalam masyarakat di atas dewasa ini, dalam bentuk mikro, ada dalam masyarakat dan wujud pula dalam mentalitas masyarakat. Struktur mana yang paling menonjol, amat ditentukan oleh komitmen individu dan komitmen kolektif. 

Komitmen ideal adalah yang berbasis elan vital Islam. Sebab, kesemua elan vital Islam di atas saling berkaitan satu sama lain. Prinsip-prinsip yang berdimensi batiniyah seperti akidah dan akhlak, amat besar pengaruhnya terhadap prinsip-prinsip seperti persamaan ekonomi, persamaan sosial, dan solidaritas. Jika struktur model pertama dan kedua yang paling mendominasi struktur sosial kita, maka kita sebenarnya masih berada di zaman jahiliyah, jahiliyah abad modern.

Jumat, 10 Juni 2011

Sejarah Komputer, Jaman Dulu

Pengenalan Komputer

Komputer adalah alat atau instrument perangkat keras / hard ware yang dipakai untuk segala macam keperluan (= tergantung program yang di install ke komputer) dengan perintah digital yang telah dibuat oleh programmer.
Kata “computer” pada awalnya dipergunakan untuk menggambar-kan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu.
Disebut komputer secara umum memiliki tiga bentuk fisik utama yaitu monitor, CPU dan Key Board. Fungsi dari ketiganya juga berbeda-beda. Monitor untuk display atau untuk melihat apa yang akan kita perintahkan ke komputer dan melihat hasilnya. CPU bertugas untuk menjalankan apa yang kita perintahkan, jika perintah kita salah maka hasil pengolahan komputer juga akan salah. Key Board berfungsi untuk memberikan perintah ke komputer.
Perintah yang kita masukkan adalah Input dan apa yang dihasilkan oleh komputer adalah output. Untuk itu perlu adanya port input dan output yang biasa disebut “I/O port”
I/O port membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy).
Ada berbagai macam alat I/O, dari yang semua orang mayoritas mengenalnya antara lain : keyboard, monitor, disk drive, mouse, flash disk.
I/O lain yang hanya digunakan oleh komputer dengan alasan tertentu atau kebutuhan tambahan antara lain webcam (kamera web) berfungsi untuk komunikasi dengan kelebihan dapat saling melihat atau tatap muka jarak jauh sekarang diterapkan pada Hand Phone 3G, printer berfungsi untuk mentrasfer data atau informasi ke media cetak, scanner berfungsi untuk meng-copy sebuah media untuk dicetak atau disimpan di dalam komputer dsb.

Perkembangan komputer

Sebelum tahun 1940-an komputer generasi pertama mempunyai ukuran yang sangat besar, menurut sejarah computer ukurannya kurang lebih 100 meter persegi. Teknologi semakin berkembang dan lahirlah komputer digital yang kebanyakan menggunakan arsitektur Von Neumann, yang diusulkan di awal 1940-an oleh John von Neumann.
Pada tahun 1987 saya masih menggunakan komputer XT-8086 dengan kecepatan prosessor 4.7 Mega, 640 KB ram memory dengan hard disk berkapasitas 20 – 40 Mega. Kemudian meningkat menjadi XT-8286 dengan kecepatan 12 Mega, berikutnya berkembang AT-8286 dengan kecepatan 20 mega dengan hard disk yang belum begitu banyak perubahan. System operasinya masih menggunakan DOS dengan disket ukuran 5 inch.
Tahun 1990 mulai menggunakan prosessor 386 sudah menggunakan windos 3.1 kemudian 486 dan seterusnya sampai sekarang perubahan speed yang sangat drastis. Kalau waktu jaman penggunaan sistem operasi DOS, untuk pengolah kata menggunakan Word Star, untuk pengolah tabel menggunakan Lotus 123 atau Form Tool.
Dengan perkembangan teknologi digital dan kebutuhan pengguna komputer yang sebelumnya berfungsi sebagai pengolah informasi yang berhubungan dengan masalah aritmatika secara pesat berkembang menjadi komputer modern yang dapat dipakai untuk banyak tugas selain aritmatika. Para pengguna komputer jaman sekarang digunakan banyak hal selain pengolah data dan masalah aritmatika seperti : menggambar, melukis, merekam, menonton tv, video player, komunikasi jarak jauh dsb.
Teknologi komputer pada sekitar 20 tahun terakhir dikembangkan untuk peralatan lainnya seperti permainan video, telepon genggam, radio digital, jam digital, PDA, VCD player/recorder, DVD player / recorder dan masih banyak lagi perangkat lainnya hasil pengembangan komputer ini.

Kecepatan komputer

Kecepatan pengolahan komputer sangat dipengaruhi oleh speed prosessor komputer dan besarnya kapasitas memory yang dipasang pada komputer. Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Semakin besar memori yang dipasang di komputer maka kita juga lebih leluasa untuk berkerja di depan komputer. Karena kecepatan yang sudah cukup tinggi sehingga tidak sering menunggu waktu proses pengolahan oleh komputer. Tetapi kalau prosessor dan memory yang kita pasang kecil, maka kita akan manjadi bosan menunggu lamanya proses komputer yang menjadikan kita bete, kesal dsb.

Program komputer

Program komputer adalah kumpulan perintah menggunakan bahasa program sesuai aplikasi yang digunakan untuk proses oleh komputer. Banyak program komputer berisi jutaan perintah, dan banyak dari perintah itu dilakukan berulang kali. Suatu Personal computer (PC) modern yang umum bisa melakukan sekitar 1-4 milyar perintah dalam sedetik yang biasa kita kenal dengan speed processor.
Semakin komplek data yang akan dioleh di komputer, maka diperlukan speed processor yang tinggi dan kapasitas memori yang besar. Program yang membutuhkan speed processor dan kapasitas memori yang besar antara lain yang biasa digunakan oleh video editor, entertainer, graphic design dsb.